Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pembelajaran Geometri Melalui Penerapan Model Master di Kelas IV A SD Negeri 34/I Teratai: Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Dr. Yantoro, M.Pd. Pembimbing (II) Issaura Sherly Pamela,S.Pd, M.Pd.
Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, model pembelajaran MASTER.
Matematika merupakan salah satu pembelajaran yang kurang diminati oleh siswa Sekolah Dasar karena pembelajaran matematika dianggap sulit, sehingga bayak masalah pembelajaran yang muncul seperti kurangnya kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran matematika materi geometri, masalah ini terjadi di kelas IV A SD Negeri 34/I Teratai setelah melakukan observasi dan tes.
Berdasarkan hasil observasi bahwa pada proses pembelajaran geometri terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa masih kurang, siswa masih menggunakan teknik menghapal konsep matematika, serta pembelajaran yang bersifat student center. Sehingga pada saat guru memberikan soal latihan banyak siswa yang tidak paham dan mengalami kesulitan dalam pengerjaannya dan berakibat juga terhadap hasil belajarnya pada pembelajaran geometri kurang. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran geometri melalui penerapan model MASTER di Kelas IV SD Negeri 34/ I Teratai. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang membahas tentang bagaimana penerapan model pembelajaran MASTER dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran geometri di kelas IV A SD Negeri 34/I Teratai. Penelitian ini terdiri dari dua siklus danpada setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaa, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV A SD Negeri 34/I Teratai yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 9 orang Laki-laki dan 11 orang Perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran MASTER dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV A SD Negeri 34/I Teratai dengan memberikan motivasi kepada siswa melalui lagu yang berkaitan dengan materi pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi pada setiap siklusnya. Selanjutnya dapat dilihat pada hasil observasi siklus I diperoleh presentase keberhasilan kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu 64,52% dengan predikat C (cukup) dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu 48,38% deng predikat D (kurang). Pada siklus II presentase kemampuan pemecahan masalah adalah 87,3% dengan predikat A (sangat baik) dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah adalah 77,5% dengan predikat B (baik).
Berdasarkan hasil observasi bahwa pada proses pembelajaran geometri terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa masih kurang, siswa masih menggunakan teknik menghapal konsep matematika, serta pembelajaran yang bersifat student center. Sehingga pada saat guru memberikan soal latihan banyak siswa yang tidak paham dan mengalami kesulitan dalam pengerjaannya dan berakibat juga terhadap hasil belajarnya pada pembelajaran geometri kurang. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran geometri melalui penerapan model MASTER di Kelas IV SD Negeri 34/ I Teratai. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang membahas tentang bagaimana penerapan model pembelajaran MASTER dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran geometri di kelas IV A SD Negeri 34/I Teratai. Penelitian ini terdiri dari dua siklus danpada setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaa, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV A SD Negeri 34/I Teratai yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 9 orang Laki-laki dan 11 orang Perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran MASTER dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV A SD Negeri 34/I Teratai dengan memberikan motivasi kepada siswa melalui lagu yang berkaitan dengan materi pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi pada setiap siklusnya. Selanjutnya dapat dilihat pada hasil observasi siklus I diperoleh presentase keberhasilan kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu 64,52% dengan predikat C (cukup) dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu 48,38% deng predikat D (kurang). Pada siklus II presentase kemampuan pemecahan masalah adalah 87,3% dengan predikat A (sangat baik) dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah adalah 77,5% dengan predikat B (baik).
Posting Komentar
Posting Komentar